Chapter 11 : No Matter What Happens, Our Friendship Never be Apart (End)

Setelah sekian lama para pendekar menempuh ilmu di perguruan yang antah berantah dan bertarung sengit dengan buaya Mesir yang tidak kunjung habis dan saya juga sebagai penulis tidak tahu siapa pemenang pertempuran di antara mereka, akhirnya mereka melanjutkan ke perguruan lain untuk menempuh ilmu yang baru. Begitu juga dengan KuroKnight dan buaya Mesir.
Para pendekar, KuroKnight, buaya Mesir dan rakyat jelata yang ada di tempat yg juga antah berantah melakukan acara perpisahan. Saya yang sebagai penulis juga tidak tahu apakah pada waktu mereka melakukan acara perpisahan mereka berdamai dengan buaya Mesir dan antek-anteknya.
Tapi, sepertinya mereka berdamai :D. Ada banyak cerita selama mereka mencari ilmu di perguruan yang entah apa namanya.
Saya tidak bisa menyebutkannya satu per satu (eh, tunggu dulu . sebenernya saya ini ada di dalam cerita gak ya ? jawabannya akan anda ketahui setelah selesai membaca ini :D).
Baiklah saya akan menceritakan yang para pendekar dan KuroKnight alami selama mereka berguru di tempat aneh itu.
Para pendekar dan KuroKnight membuat video (bukan video mesum , red.) konyol (para pembaca jangan salah sebut). Lalu mereka menunjukkan video itu kepada rakyat jelata (tunggu dulu ! emang cerita ini jaman kapan ? kok ada video-video segala ? :D). Respon dari rakyat jelata sangat bagus. Mereka yang tadinya menderita penyakit panu, langsung hilang panunya setelah menonton video tersebut. Dan mereka yang terkena serangan jantung, langsung meninggal di tempat.
Video itu dibuat sehari sebelum pendekar yang tak mau disebutkan namanya berulang tahun yang ke- saya juga tidak tahu yang keberapa. Pada saat pendekar yang lagi-lagi namanya tak mau disebutkan ulang tahun, para pendekar yang lain, KuroKnight, buaya Mesir & antek-anteknya, dan rakyat jelata merayakan ulang tahun pendekar yang tak mau disebutkan namanya (bagian cerita ini yang gue suka :D). Entah mengapa para pendekar dan KuroKnight bisa akrab dengan buaya Mesir untuk merayakan ulang tahun pendekar yang saya sebut saja namanya Joko-nama samaran-(sebenernya gue capek nanyain nama pendekar itu, jd gw panggil Joko aja :D).
Itu semua sebagian dari cerita yang pernah dialami para pendekar dan KuroKnight. Sebenernya masih banyak yang saya mau ceritakan tapi berhubung cerita ini mau saya tamatkan, maka anda bisa bertanya dengan saya jika anda perlu. Dan saya mau memberitahu apakah saya ada di dalam cerita atau tidak. Sebenarnya saya adalah pendekar 2 a.k.a pendekar yang tak mau disebutkan namanya a.k.a sang penulis cerita ini :D.
Sekarang para pendekar, KuroKnight, buaya Mesir dan rakyat jelata telah terpisah-pisah ke perguruan lain dan ada yang bekerja. Tapi walaupun terpisah jauh, persahabatan para pendekar dan KuroKnight tidak akan pernah luntur.
Tidak peduli apapun yang terjadi, mereka semua akan tetap mengenang masa-masa indah dan buruk mereka.
Inilah akhir dari kisah dan perjuangan para pendekar dan KuroKnight, mungkin di lain waktu para pendekar dan KuroKnight bisa bertemu bersama kembali dan membuat hal-hal konyol (diingatkan sekali lagi bagi para pembaca agar jangan salah membaca kata konyol) dan kemudian saya bisa menceritakan lagi kepada kalian semua. Mungkin di lain waktu saya akan menceritakan tentang cerita yang lain.
Saya kira cukup sampai disini dulu cerita saya, apabila ada kata-kata saya yang salah dan membuat para pembaca tersinggung, saya mohon maaf.
Oke, sampai jumpa dicerita yang berikutnya ! :)

T_T'

wow, gue lupa kalo hari ni bertepatan satu tahun cerita The 8 Knights.
Sebenernya gue mau posting akhir dari cerita ini tadi pagi, berhubung gue lupa jadi gue posting malem ini.
Untung temen gue ngingetin gue, kalo ga bisa kacau nih. hahaha .
Oke , ga usah panjang lebar lagi, bentar lagi gue posting ceritanya . :D

About Me

My photo

Seorang mahasiswa yang rajin menabung, suka menolong dan tidak sombong.

Followers

Information

Miso

Total Pageviews